Kementerian luar negeri Israel mengatakan tidak ada catatan Sam Bacile sebagai warga negara Israel. “Orang ini benar-benar anonim. Pada titik ini tidak ada yang bisa mengkonfirmasi dia warga negara Israel dan bahkan jika dia tidak terlibat,” kata juru bicara kementerian Yigal Palmor.
Steve Klein seorang aktivis anti-Muslim yang mengaku sebagai konsultan script pada film itu kepada CNN mengatakan bahwa Bacile bersembunyi. “Dia sangat tertekan, dan benar-benar sedih.” kata Klein kemarin. “Aku bicara dengannya pagi ini, dan dia mengatakan bahwa dia sangat prihatin dengan yang terjadi pada duta besar.”
Sementara kepada The Atlantic, Klein menyebut Sam Bacile adalah nama samaran, dan dia tak tahu nama aslinya. Klein dikenal di Southern California sebagai aktivis oposisi yang menolak pembangunan sebuah masjid di Temecula di sebelah tenggara Los Angeles tahun 2010 silam. Dia juga mengepalai Warga Peduli untuk Amandemen Pertama, kelompok yang berpendapat Islam adalah ancaman bagi kebebasan Amerika.
Innocence Muslim awalnya dimulai dari sebuah iklan lowongan casting yang terbit Juli 2011 di majalah Backstage. Pengiklan mengaku mereka membutuhkan pemeran untuk sebuah film berjudul Desert Warrior yang akan menggambarkan sejarah petualangan di Gurun Arab.
Namun pemain 80 dan anggota kru yang terlibat dalam pembuatan film itu seperti dilansir CNN mengaku tertipu dengan pembuat film. “Seluruh cast dan kru sangat marah dan mereka merasa ditipu oleh produser,” kata mereka dalam sebuah pernyataan kepada CNN.
Seorang aktris dalam film, yang meminta untuk tidak diidentifikasi, mengatakan naskah asli sama sekali tidak menyertakan karakter Nabi Muhammad. Dia bilang dia dan aktor lainnya mengeluh bahwa naskah mereka telah diubah sama sekali.
Wanita juga mengaku telah berbicara dengan produser, yang diidentifikasi dalam iklan sebagai Sam Bassiel. “Dia bilang dia menulis ulang naskah karena dia ingin umat Islam berhenti membunuh,” katanya. “Saya tidak tahu dia melakukan semua ini.” Seorang anggota staf produksi yang bekerja pada film itu dan memiliki salinan naskah asli menguatkan keterangan wanita. Dalam naskah itu sama sekali tak disebutkan tentang Muhammad atau Islam.
Menurut Los Angeles Times film diputar pertama kali bulan Juni di sebuah teater yang tidak disebut lokasinya dan hanya ditonton oleh 10. Judul film kemudian diubah menjadi Innocence Bin Laden. Klein kepada The Los Angeles Times menyebut film ini ditampilkan di Hollywood dengan harapan menggambar ekstremis Islam.
Nama Sam Bacile muncul pada bulan Juli ketika seseorang memposting preview film berurasi 14-menit di YouTube. Film ini telah diposting di bawah beberapa judul, termasuk Mohammed Trailer dan Muslim Innocence.
Pada awalnya film ini hanya menarik beberapa pengunjung di situs itu. Namun ketika film itu diterjemahkan dalam bahasa Arab dengan segera film memicu kemarahan kalangan Islam konservatif di Mesir yang berujung pada penyerangan keduataan AS di Mesir. Dari Mesir kemarahan merembet ke Libya di Benghazi, Sanaa dan beberapa tempat lain di Arab. Itu sekilas Kontroversi Film Innocence Of Muslims.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa meninggalkan komentar sobat, karena komentar sobat sangat berguna dan bermanfaat untuk perkembangan blog ini. Thanks You